Kamis, 13 Juni 2013

kerangka proposisi dan teori

Kerangka Konsep atau Kerangka Teoritis
Untuk dapat melakukan penelitian dengan baik, peneliti harus memiliki pengetahuan mengenai unsure-unsur ilmiah. Unsur-unsur tersebut terdiri dari konsep, teori, proposisi, variabel,hipotesis, dan definisi operasional.
A.       Konsep dan Variabel
Tugas ilmuwan adalah menemukan hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain (realitas yang stu dengan realita yang lain). Fakta dan realita itu ditampilkan dalam bentuk konsep.
Konsep atau variabel merupakan abstraksi dari gejala atau fenomena yang akan diteliti. “perilaku menyimpang misalnya adalah suatu konsep yang dipakai untuk menggambarkan fenomena bunuh diri. Dengan kata lain konsep merupakan generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena yang sama. Atau konsep adalah suatu kata atau lambang yang menggambarkan kesamaan-kesamaan dalam berbagai gejala walaupun berbeda. Untuk mengetahui suatu konsep, penting untuk mempelajari definisi atau arti, penerapan, dan saling hubungannya. Kosnerp belum bisa diukur karena masih berupa definisi.
 Definisi merupakan keterangan mengenai maksud untuk memakai sebuah lambang secara khusus, yaitu menyatakan apa arti sebuah kata. Karena dalam sosial konsep itu abstrak maka konsep tersebut perlu dijabarkan dalam bentuk variabel. Variabel adalah konsep yang bisa diukur atau bisa dinilai. Dan untuk mengoprasionalisasikan pengukuran itu, berdasrkan atribut-atribut yang ada pada variabel. Setiap atributnta diterjemahkan dalam definisi opeasional.
Contoh:
Konsep: Status Sosial ekonomi orang tua – kemampuan bahasa inggris mahasiswa
Variabel:
·         pendidikan hasil tes
·         Jabatan
·         Pendapatan

B.     Proposisi
            Kita dapat membuat pernyataan tentang hubungan tersebut. Penyataan semacam ini disebut proposisi yang artinya pernyataan tentang hubungan antara dua konsep atau lebih dan jika proposisi tersebut terbukti maka proposisi tersebut menjadi teori.
Proposisi adalah hubungan logis antara dua konsep. Proposisi merupakan suatu pernyataan yang dapat  dibenarkan, ditolak atau diuji kebenarannya atas suatu perkara berdasarkan konsep. Sedangkan hipotesis adalah proposisi yang dirumuskan untuk menguji secara empiris.
Dalil (Law) adalah proposisi yang mempunyai jangkauan (scope) yang lebih luas dan telah mendapat banyak dukungan empiris.
Contoh:
Penelitian kontrasepsi oleh masyarakat ditentukan oleh presepsi mereka tentang nilai ekonomis anak.
 Kegunaan proposisi dalam metodologi penelitian adalah

C.     Penyusunan Kerangka Teori
Kerangka konsepsional (conceptual framework atau kerangka teoritis (theoretical framework adalah kerangka berfikir kita yang bersifat teoritis atau konsepsional mengenai masalah yang kita teliti. Kerangka berfikir tersebut menggambarkan hubungan antara konsep-konsep atau variabel-variabel yang diteliti.
Dalam pengertian sehari-hari teori adalah prinsip-prinsip umum dari bidang keilmuan ataupun seni yang berlaku/ dikontraskan dengan praktek. Sedangkan menurut kelimuan teori di definisikan sebagai seperangkat proposisi yang berhubungan yang menggambarkan suatu pemikiran sistematis terhadap fenomena melalui penentuan hubungan antara konsep.
Suatu teori terdiri dari konsep-konsep, asumsi, hipotesis dan hubungan perilaku.
Karakteristik teori adalah sebagai berikut:
a.       Teori berkembang adanya jaringan konseptual yang kemudian diuji secara empiris. Validitas substansi terletak pada tahap-tahp awal dalam pengujian model yaitu apakah model tersebut bekerja sesuai kebutuhan peneliti.
b.      Teori menekankan pada pendekatan empiris untuk mendapatkan generalisasi. Penarikan kesimpulan didasarkan pada observasi realitas yang berulang-ulang dan mengembangkan pernyataan-pernyataan yang berfungsi untuk menerangkan serta menjelaskan keberadaan pernyataan-pernyataan tersebut.
c.       Teori dikembangkan melalui interaksi yang berkelanjutan antara proses konseptualisasi dan pengujian empiris yang mengikutinya. Sehingga teori dapat dipandang sebagai proses penelitian ilmiah.
Dalam dunia penelitian teori dapat berfungsi sebagai berikut:
a.       Sebagai sumber bagi peneliti menggali permasalahan atau merumuskan topik.
b.      Merupakan wadah yang memberikan kemudahan bagi peneliti membentuk hipotesis penelitian.
c.       Memberikan kerangka kerja bagi peneliti melalui hubungan –hubungan variabelnya sehingga dapat menuntun peneliti dalam melaksanakan penelitian sampai ditemukan jawaban yang diinginkan.

Gambar 1.1
Hubungan antara Konsep, Proposisi, dan Teori
      Proposisi dan Teori
Konsep
Konsep
Variabel
Variabel
Definisi Operasional
Definisi Operasional

      Hipotesis


Prosedur Pegujian Teori

     TEORI
Konfrontasi model dengan data
Menerima teori jika kompatibel dengan data sesuai
Pernyataan matematis dari teori, model  atau hipotesis yang di pertahankan
Revisi teori jika tidak kompatibel dengan data
Konfrontasi dengan data baru
Menolak teori jika tidak kompatibel dengan data

Tidak ada komentar:

Posting Komentar